Ingatlah kata-kata ini.

“Jika kamu ingin mengalahkan umat Islam jangan memerangi mereka hanya dengan senjata saja, karena kamu telah kalah dihadapan mereka waktu kamu menggunakan senjata. Namun perangilah “AKIDAH” mereka, “Hancurkan pemikiran-pemikiran mereka”,

“Keluarkan dari dada-dada mereka semangat Islam”,

jadikan mereka bodoh terhadap akidah Islam,

” karena dalam akidahlah terletak “kekuatan Islam”,

apabila akidah mereka telah keluar dari dada mereka maka mudah bagi kamu mengalahkan mereka,

dengan senjata akan banyak merugikan kita

namun dengan menyerang pemikiran mereka kita tidak akan rugi bahkan kaum muslimin akan rugi.” Seakarang anak-anak muda dah banyak berubah dengan gaya hidup dan terapan nilai-nilai budaya barat - Raja Perancis Louis IX

Earth like it's never been seen before

At 8000 x 8000 pixels, this “Blue Marble” image of the earth is NASA’s highest resolution image to date. It was composited from several pictures taken from Suomi NPP, the newest earth-observing satellite. See more pictures of earth from space in Flickr. (NASA/NOAA/GSFC/Suomi NPP/VIIRS/Norman Kuring)

Gunung Berapi Krakatau 125 Tahun Dahulu

Pada tahun 1883, sebuah gunung berapi meletus di Selat Sunda. Gunung Krakatau (orang barat menyebutnya Krakatoa) di Pulau Krakatau memuntahkan kemarahannnya dengan kekuatan bersamaan 200 megaton TNT. Asal tahu saja, jumlah TNT sebesar itu setara dengan 13,000 kali Little Boy, bom atom yang menghancurkan Hiroshima di Jepun pada 1945. Benar-benar dahsyat.

Kedahsyatan ledakkan Krakatau dilihat juga dari jumlah korban. Seramai 36,417 orang bertarung nyawa karena amuknya, 165 permukiman hilang dari permukaan bumi, dan 132 desa hancur lantak porak poranda. Letupan Krakatau juga menyebabkan terjadinya tsunami yang sampai hingga Hawaii dan pantai barat Amerika, jarak yang belum pernah terbayangkan sebelumnya karena jauhnya. Kapal yang sedang berada di Afrika Selatan konon sampai terhempas gara-gara tsunami yang bersumber dari ujung Pulau Jawa ini.

Bunyi ledakkan terdengar sampai Perth di sebelah Timur Australia yang berjarak 3,110 kilometer dan di sisi barat penduduk di Rodrigues, dekat Mauritius yang berjarak 5,000 kilometer bisa mendengar letupan Krakatau. Ini bermakna sekitar seperlapan penduduk planet bumi dapat mendengarnya.

Kesan ledakan, planet ini gelap tertutup abu vulaknis yang menutupi atmosfera. Sinar mentari tidak mampu menembusi tebalnya debu yang beterbangan. Asal tahu saja, Krakatau memuntahkan 25 kilometer kubik batu dan abu ke udara.

Foto yang menghiasi lema ini adalah dari Illustri London News yang terbit pada 8 September 1883 (Anda bpleh membeli replika halaman depan itu seharga 184 dollar di Amazon). Sementara itu pada 1927 sebuah gunung lahir dari bekas lokasi Gunung Krakatau. Dia dinamakan Anak Krakatau.

Ditembak, diikat dan ditanam

'Bintang' terlihat kesusahan bernafas karena dikubur di pasir dalam kondisi kepalanya ditembak sebanyak 40 kali.

Ini mungkin kes paling buruk yang dialami oleh binatang. Seekor anjing ditembak 40 kali pada bagian kepalanya, diikat, dan kemudian dikubur hidup-hidup dengan hanya menyisakan hidungnya di permukaan pasir. Tapi, Subhanallah.. anjing itu tetap hidup.

Anjing persilangan (crossbreed mongrel) yang diberi nama 'Bintang' oleh penyelamatnya itu ditemukan di dekat Kota Birzebbuga, Malta. Anjing tersebut ditemukan oleh petugas yang saat itu sebenarnya sedang menyelidiki kes lain.

Saat sedang melakukan penyelidikan, petugas itu mendengar suara rintihan anjing dari bawah papan kayu yang ditindih sebongkah kayu pohon besar. Saat mengecek arah suara rintihan tersebut, petugas itu sangat terkejut karena melihat seekor anjing dikubur dengan keadaan hanya hidung yang tersisa di permukaan pasir.

Ketika menggali pasir untuk mengangkat anjing malang tersebut, kekejutan lainnya terjadi. Keempat kaki 'Bintang' diikat sehingga tidak boleh bergerak sama sekali.

Kekejutan belum berhenti hingga di sana. 'Bintang' ternyata ditembak sebanyak 40 kali. Ajaibnya, team dokter berhasil mengambil 40 peluru yang bersarang di kepala 'Bintang' lewat sebuah pembedahan menegangkan di Hospital Ta' Qali.

'Bintang' berhasil selamat. Tapi, insiden penganiayaan binatang ini telah memicu api amarah masyarakat. Mereka menuntut agar hukuman terhadap pelaku penganiayaan binatang harus diperberat menjadi satu tahun penjara dan hukuman denda 46.500 euro.

Kelompok pecinta binatang minggu depan berencana menggelar aksi diam sebagai bentuk protes atas tindakan 'menjijikan' terhadap 'Bintang'. Lainnya memberikan dukungan lewat facebook di mana jumlahnya sudah mencapai 7.000 pengikut.

Sebanyak 1.000 orang lebih telah menandatangani petision dunia maya untuk membantu menangkap pelaku penyiksaan 'Bintang'. Mereka juga sepakat menyumbang untuk melunasi biaya pembedahan 'Bintang'. Sebuah perhiasan senilai 250 euro telah disiapkan sebagai hadiah bagi siapa yang berhasil menangkap pelaku penyiksaan 'Bintang'. Binatang juga makluk Allah.

MakamTokku Pulau Manis

Papan tanda ke Makam Tokku Pulau Manis

Amaran yang dipasang tepi pagar kubur.

Laluan menuju ke Makam Tokku Pulau Manis.

Makam Tokku Pulau Manis (Nama sebenar SyeikhAbdul Malik bin Abdullah)

Tempayang di pintu masuk.

Nisanbatu lama ditepi laluan masuk. Siapalah tarah.

Kawasan perkuburan Tokku Pulau Manis. Dibelakang pokok duku merimbun.

Wakaf di tepi laluan ke makam.

Masjid Pulau Manis, Serada, Terengganu dipersimpangan jalan masuk kekawasan makam.

Bergambar kenangan.

Tok Ku Pulau Manis (Syeikh Abdul Malik Abdullah). Beliau keturunan Syarif Muhammad Al-Baghdadi iaitu seorang pendakwah islam terawal di Terengganu yang berasal dari Baghdad. Dilahirkan sekitar tahun 1650 masehi.

Syeikh Abdul Malik atau lebih dikenali Tok Ku Pulau Manis adalah seorang ulamak terkenal Terengganu dan tokoh penting yang memainkan peranan sebagai penasihat Sultan Terengganu yang pertama iaitu Sultan Zainal Abidin 1 (1708-1733). Semasa hayatnya beliau banyak menghabiskan masa dengan mengabdikan diri mempelajari dan menyebarkan ilmu agama Islam.

Berdasarkan cerita lisan, beliau pada peringkat awalnya memndapat didikan agama dari orang tuanya. Kemudian pergi ke Acheh dan Jawa untuk mendalami ilmu agama sehingga umur 30an. Dipercayai berada di Indonesia kira-kira 10 tahun.

Setelah itu beliau melanjutkan pengajian ke Mekah dan Madinah. Di Mekah beliau mendalmi ilmu Feqah Mazhab Shafie dengan Syeikh Ibrahim Al Kurani. Beliau juga mempelajari ilmu Usuluddin aliran Asha'ri serta ilmu Tasawwuf terutamanya Tarikat Shadiliyyah di Mekah dan Syathariyyah di Acheh.

Selama 12 tahun berada di tanah Suci, Tok Ku Pulau Manis balik ke Terengganu. Kemudian berkahwin dengan anak seorang pembesar negeri. Setelah keluarga Tok Ku Pulau Manis dan menjalankan aktiviti penyebaran ilmu agama kepada penduduk dengan menubuhkan institusi pengajian bermodelkan sistem di Masjidil Haram dikenali sistem pondok mendapat sambutan Sultan Terengganu dan pembesar negeri.

Sebagai sistem pengasa sistem pondok beliau banyak menyalin kitab-kitab agama dan mengarang. Salinan yang mashur seperti Kitab Hikam dan lain-lain.

Cerita lisan pernah didengari, semasa di Mekah beliau memberitahu di Tanah Jawi sebiji buah boleh makan ramai, orang tak percaya. Lalu dia balik dan pulang semula ke Mekah pada hari yang sama membawa sebiji buah durian lalu dibuat bubur dimasukkan durian. Semua yang datang dapat merasa rasa buah durian.

Air sungai menjadikan air sirap dan yang menjadikan nama Pulau Manis kerana tepi sungai tempat beliau berwuduk terdapat pokok rengas dimana buah nya boleh dimakan dan rasanya manis. Biasanya buah rengas bila terkena kulit dan getehnay akan menjadikan gatal-gatal.